Kamis, 05 Januari 2012

Beberapa Tips Mengatasi Krisis Di Dapur (bagian 1)

Kehabisan gas ketika memanggang kue ? Beras bau apek ? Sup terlalu asin ??? Owww...krisis di dapur memang bisa bikin semua rencana jadi berantakan. 
Tapi tunggu, jangan panik dulu ! Ada beberapa tips cara mengatasi krisis di dapur :

A. Nasi dan Pasta.
  • Beras bau apek, tambahkan sedikit garam dan daun salam dalam aronan, lalu kukus. Atau dapat juga dengan menambahkan beberapa lembar daun pandan.
  • Nasi bau sangit, jika karena gosong pada saat diaron, tambahkan daun pandan ketika mengukus. Jika karena kehabisan air pada saat mengukus, segera selipkan selembar daun pisang ke dalam nasi panas.
  • Nasi kurang masak, perciki sedikit air, lalu kukus lagi hingga benar-benar masak.
  • Pasta lengket, urai lagi dengan menyiram air panas dan sedikit minyak goreng/ mentega. Jangan menggunakan margarin, karena akan mengeras setelah dingin.
B. Sayuran, Sup, Kaldu
  • Sayuran rebus pelengkap steak bersisa, potong-potong kecil, campurkan ke dalam ragu dan dapat digunakan sebagai isi kroket, pastel, risoles.
  • Selada, seledri, peterseli, daun kemangi, daun mint layu sebelum digunakan : rendam dalam air es, tiriskan. Bungkus dalam kantung plastik, masukkan lemari es. Sayuran akan segar dan renyah kembali.
  • Tumis toge layu, sebelum dimasak toge direndam dalam air es hingga dingin dan kaku/ renyah, tiriskan.
  • Jamur cepat busuk, selalu bungkus persediaan jamur dengan kertas, simpan dalam lemari es.
  • Sup krim terlalu encer, masak lebih lama hingga airnya berkurang. Alternatif lain, Tambahkan larutan maizena atau pure kentang untuk mengentalkannya.
  • Sup terlalu asin, tambahkan air/ kaldu dan masak lagi sebentar. Cara lain, tambahkan beberapa potong kentang dan masak lagi sebentar. Angkat kentang menjelang sup dihidangkan. Jika ini pun tidak berhasil, tambahkan gula pasir sedikit-sedikit dan secara bertahap, mulai dengan 1/4 sdt gula pasir.
  • Menjernihkan Kaldu , masukkan kulit telur yang sudah dicuci bersih atau putih telur kocok. Didihkan kaldu selama 2-3 menit, ambil kulit telur/ putih telur yang sudah masak, saring dengan kain bersih.

C. Daging Ayam, Sapi, dan Ikan 
  • Masak ayam beku terburu-buru, rendam ayam beku dalam air hingga meleleh. Keluarkan jeroan (jika ada) dari rongga ayam, cuci rongga dengan air panas. Segera masak supaya tidak banyak cairan/ sari daging yang hilang dan bakteri salmonella tidak cepat berkembang.
  • Waktu merendam ayam dalam bumbu terlalu sempit, gurat daging ayam sebelum direndam agar bumbu cepat meresap.
  • Ayam masak tapi bagian tengahnya masih merah/ kurang matang, bungkus ayam dengan aluminium foil, lalu panggang 20 menit pada suhu 180 derajat Celcius.
  • Steak kurang matang, bungkus dengan aluminium foil dan panggang hingga masak.
  • Salah pilih daging steak yang keras, pukul-pukul daging, rendam dalam bumbu perendam, taruh dalam wadah tahan panas, panggang dalam oven dengan api kecil. Kalau tetap keras juga, olah menjadi hidangan lain, potong tipis-tipis, tumis atau masak dengan saus siap pakai yang tersedia di dapur Anda.
  • Ikan simpanan/ baru beli berbau tidak sedap atau tampak tidak segar, rendam dalam larutan cuka selama 10 menit. Jika baunya hilang, segera masak...tetapi jika sebaliknya atau meragukan, buang saja.
  • Ikan panggang mengelupas, alasi daun pisang/ bungkus dengan aluminium foil ketika dipanggang. Jika sudah terlanjur mengelupas, tutupi dengan garnish yang sesuai.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Author

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pengikut

About