Sekilas gambar di samping ini seperti agar-agar biasa, tetapi sebenarnya ini berbeda.
Ini adalah produk dari Gelatin atau yang sering juga disebut Jelly / Jeli.
Gelatin berasal dari bahasa Latin "gelare" yang artinya membeku. Dibuat dari tulang muda dan kulit hewan yang direbus untuk mendapatkan jelinya yang kental, padat, dan kenyal. Kini gelatin sudah dijual dalam bentuk serbuk seperti agar-agar, bening, tidak berbau, dan tidak berasa.
Gelatin akan membuat tekstur puding menjadi lebih kenyal daripada agar-agar. Selain itu ia juga berfungsi sebagai pengikat dan pengental, sehingga sering digunakan sebagai bahan pencampur dari es krim, mousse, cheese cake.
Gelatin bisa dicampurkan pada jus buah yang asam seperti jeruk, tetapi didihkan dulu jus selama 2-3 menit untuk mematikan enzim yang menghalangi proses pengentalan. Puding gelatin tidak akan berair setelah membeku, tetapi harus tetap disimpan dalam lemari es agar tidak lembek.
Cara Mengolah Gelatin
Gelatin/ Jelly harus dilarutkan dulu dengan air sebelum diolah. Taruh 1 bungkus ( 10g ) gelatin dalam mangkuk, tambahkan 100ml air, aduk agar tidak menggumpal.
Tuangi 300ml air panas ( bukan mendidih ) atau jus buah, aduk hingga gelatin larut. Adonan ini tidak perlu didihkan.
Simpan dalam lemari es sampai saat akan disajikan.
Tips Membuat Gelatin Yang Cantik :
- Jangan menggunakan cetakan yang tinggi dan rumit bentuknya agar gelatin tidak roboh. Dan agar lebih kokoh tambahkan gelatin 30% lebih banyak dari ukuran yang tertera pada resep.
- Untuk melepas gelatin dari cetakan, celupkan cetakan dalam wadah berisi air panas ( cukup 5 detik saja). Tutup bagian atas cetakan dengan piring saji, balikkan, beri sedikit tepukan agar gelatin lepas, angkat cetakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar